Selasa, 05 April 2011

Suddenly Supernatural: Arwah Di Sekolah

Saya sudah kepincut sejak kali pertama liat covernya, PERPUS banget!! Dan saya sudah bertekad, akan memiliki buku ini sekalipun dengan membelinya. Ternyata peri buku mengirimkan buntelan ini!! *peluk-peluk ibu peri (>,^)
Selama pembekalan sungguh menguras tenaga dan juga waktu, saya jadi telat menuntaskan PR ini, bacanya di perpustakaan sekolah, tempat kerja yang baru. Hal ini bikin kian hanyut menyusuri kisah Kat yang sebagian besar ber-setting di perpustakaan. Bedanya, jika perpustakaan sekolah Kat suram dan ‘berpenghuni’, perpustakaan sekolah yang kini saya kelola sangat ramai, terutama saat istirahat. Kebanyakan justru para guru, istilahnya lapak bagi bapak-bapak nongkrong, karena kalo di ruang guru, mereka kalah dengan ibu-ibu yang bergosip! Jiaahhh…malah curhat! :p
Perpustakaan tampak kelabu dan angker di bawah langit gelap. Menyerupai penjara berkeamanan rendah, yang sepertinya terasa simbolis. Seakan-akan kami semua adalah narapidana di sekolah. Dan sipirnya adalah guru-guru kami. (hal. 98)
Apakah kamu pernah melihat atau sekedar merasakan datangnya arwah? Saya pernah mengalaminya, salah satunya adalah saat berada di Museum Pos Indonesia, di Bandung yang berdekatan dengan Gedung Sate. Dari kali pertama masuk, saya sudah merasakan aura/hawa yang berbeda di museum ini. Terlebih lagi, saat memasuki lokasi koleksi perangko yang terletak di bawah tanah. Paling syok waktu liat replika pak pos dan beberapa orang yang mendapatkan surat. Entah kenapa, replika tersebut serasa hidup! >.<
Saya juga pernah mengalaminya di perpustakaan kampus, tempat saya pernah bekerja. Kejadiannya siang bolong, kebetulan saat itu jam istirahat. Berhubung lagi tanggung menuntaskan pekerjaan, saya tidak ikut turun untuk istirahat. Posisi perpustakaan berada di lantai dua. Saat itu, saya hanya berdua dengan seorang rekan yang juga pustakawan. Ada suara ramai anak-anak kecil seperti tampak bernyanyi, saya bertanya kepada dia apakah mendengar suara itu. Ternyata dia juga dengar. Karena penasaran, saya melongok ke luar. Baru sadar, kampus belakangnya adalah rawa dan sawah yang terhampar luas. Dari manakah suara anak-anak tadi?!? @_@
Kau berada di museum. Tempat itu penuh dengan benda-benda tua yang dulu dimiliki seseorang. Ada beberapa tempat yang sifatnya hampir-hampir seperti magnet arwah. Pemakaman, rumah sakit, teater. Dan museum. (hal. 93)
Mendapat “penglihatan” adalah hal yang rumit. Ini bakat yang membutuhkan banyak ketabahan dan pengorbanan. Butuh waktu lama untuk merasa nyaman dengan bakat ini. Sebagian orang tidak pernah sampai ke sana. Itulah yang dialami Kat, dia ingin hidup normal seperti anak kelas tujuh lainnya. Tapi dengan ibu seorang medium pemanggil arwah- sulit bagi Kat untuk hidup normal. Para arwah seringkali seenaknya berkeliaran di rumah Kat. Salah satunya bahkan muncul saat Shoshanna, cewek paling popular di sekolahnya, sedang berkunjung ke rumah Kat. Impian Kat untuk diterima di kalangan anak-anak popular gagal total. Dia malah terancam dikucilkan mereka. Takdir membawanya melewati hidup yang berbeda…
Arwah itu seperti bayi. Mereka menjerit dan melolong saat menginginkan sesuatu, dan mereka akan terus melakukannya sampai kau mengatasi masalah mereka. Dan, lagi-lagi seperti bayi, arwah sering tidak dapat memberitahu apa masalah mereka, atau apa yang mereka butuhkan. Kau tidak bisa sekadar mematikan mereka saat merasa lelah atau butuh rehat dari kesibukan menolong mereka. (hal. 32)
Di perpustakaan sekolah, Kat bertemu arwah Suzanne Bennis yang wafat pada tahun 1960! Awalnya Kat tidak peduli akan kehadiran Suzanne, namun arwah gadis itu ternyata membutuhkan pertolongannya. Apa yang akan dilakukan Kat? Berhasilkah Kat menolong Suzanne agar arwahnya tenang di alam lain? Sssttt….buku ini ternyata ada sekuelnya loh! *duduk manis menunggu buntelan dari ibu peri untuk kiriman seri keduanya
Kata-kata bijak dalam buku ini:
1. Manusia itu rumit. Ada banyak alasan mengapa orang merasakan pertentangan saat merasakan pertentangan saat mencoba menjangkau orang tercinta yang telah meninggal dunia.(hal. 23)
2. Ketika seseorang menuduhmu berbohong tentang sesuatu yang begitu penting menyangkut jati dirimu, itu termasuk serangan. Dan kenyataan bahwa kau membuatnya panik menunjukkan bahwa dalam hatinya dia yakin kemampuan semacam itu memang ada, dan dia takut akan kemampuan tersebut. (hal. 126)

 http://luckty.wordpress.com/2011/03/21/review-suddenly-supernatural-arwah-di-sekolah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar