Selasa, 05 April 2011

Rindu Purnama

Buku ini datang kemarin dan langsung saya lahap isinya tadi malam. Senangnya saat buku ini dikirimkan oleh Mbak Ditta bertepatan dengan masuknya film ini di bioskop-bioskop. Makasih yaaa… (>,^) *peluk-peluk
Buku ini diadaptasi dari skenario film dengan judul yang sama. Sekitar tahun 2008-an, mulai menjamurnya buku adaptasi hasil skenario film, sayangnya buku-buku itu hanya sekedar memindahkan tulisan dari skenario ke novel. Bahasanya pun kurang nyaman untuk dibaca, karena alur cerita diambil mentah dari skenario.
Nah, berapa banyak buku atau novel hasil adaptasi film yang layak di baca? Masih bisa dihitung jari. Brownies garapan Hanung Bramantyo diadaptasi dengan manis oleh Fira Basuki dengan sudut pandang yang berbeda. Begitu pula dengan Biola Tak Berdawai yang digarap oleh Sekar Ayu Asmara didaptasi dengan apik oleh Seno Gumira Aji Darma. Selain dua buku itu, belum ada buku adaptasi yang berhasil (jmenurut saya loh… :p)
Untunglah buku ini dipoles manis oleh Tasaro GK, dan uniknya ada selipan cerita oleh penulis yang ternama juga, A. Fuadi. Jadi, ada cerita diantara cerita.
Apakah semua orang dewasa selalu susah dimengerti? Kalau begitu, saya tidak ingin tumbuh saja, ah. Orang dewasa itu payah sekali. Bermimpi saja mereka tidak berani. Saya betul-betul tidak tahu bagaimana cara orang dewasa memikirkan segala sesuatu. Mereka selalu ingin minta penjelasan dan dramatisasi. Merepotkan sekali. (hal.5)
Paragrap di atas merupakan penggalan curahan hati Rindu Kisah anak jalanan bukanlah poin utama cerita ini, Rindu hanyalah penyambung cinta orang dewasa yang ada di sekitarnya: Bu Sarah, Pak Surya, Bang Gaj, Monique.
Kata-kata bijak dalam buku ini:
1. Pernikahan akan membuka rezeki yang tidak kita ketahui dari mana datangnya. (hal.115)
2. Setiap orang menemukan dunianya sendiri-sendiri. (hal.279)
3. Tidak semua orang dewasa susah dimengerti. Mereka hanya tak cukup berani untuk bermimpi. (hal.343)
Yang saya suka dari buku ini: Membahas POLIGAMI — tema skripsi saya banget, hehe.. :D
Saya nggak sabar nonton versi filmnya, mudah-mudahan nyampe Lampung…. :’)
Setelah membaca buku ini kita akan tahu, Rindu Purnama adalah…. (biar makin penasaran)


http://luckty.wordpress.com/2011/02/11/review-rindu-purnama/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar